Sabtu, 05 Juli 2014

PIAGAM ATLANTIK DITANDATANGANI.

Pertengahan Agustus 1941, dua kapal perang dari Amerika Serikat dan Inggris bertemu di lokasi rahasia di Atlantik Utara. Kapal USS Augusta dan HMS Prince of Wales yang masing-masing ditumpangi Presiden Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Winston Churchill berlabuh untuk pertemuan rahasia.
Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan PM Inggris Winston Churchill ketika bertemu di atas kapal HMS Prince of Wales.
Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan PM Inggris
Winston Churchill  bertemu di atas kapal HMS Prince of Wales.

Tempat berlabuh adalah di Newfoundland, Teluk Placentia, tempat kedua pemimpin menyepakati persetujuan kerja sama untuk memerangi Nazi. Pernyataan yang terkenal dengan Piagam Atlantik itu, menggarisbawahi delapan hal, ditandatangani Roosevelt dan Churchill pada 14 Agustus 1941.
Situs Geo Week menyatakan, piagam ini menginspirasi terbentuknya aliansi pascaperang. Di antaranya Perserikatan Bangsa-bangsa dan mempersiapkan kemerdekaan negara-negara yang sebelumnya menjadi bagian dari Kerajaan Inggris. Kedua negara di anak benua Asia Selatan itu adalah, India dan Pakistan tahun 1947.
Hal penting yang memperoleh elaborasi pada piagam itu adalah empat kebebasan yang dijelaskan Roosevelt dalam pidato kenegaraan tahun 1941. Kebebasan itu adalah, kebebasan berbicara, kebebasan beragama, terbebas dari semua kebutuhan dan terbebas dari rasa takut. ( Geo Weeks ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar